Tetangga dan Dunia Akhirat Kita

Ramadhan Tausyiah

Seperti dikutip di Forbes, riset telah banyak dilakukan selama bertahun-tahun untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial terhadap kesehatan fisik dan mental seseorang. Tim riset di Brigham Young University di US, menemukan bahwa mereka dengan hubungan sosial yang cukup atau tinggi, yaitu dengan teman, keluarga, kolega atau tetangga, memiliki kemungkinan bertahan dalam hidup 50% lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Sosial isolasi, dapat memberi pengaruh buruk bahkan berujung pada kematian seseorang.

Tidak heran jika tetangga menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan sosial kita. Jauh sebelum riset-riset tersebut dilakukan, Islam sebagai agama tuntunan hidup yang sempurna, telah memberikan perhatian yang sangat besar tentang hubungan dengan tetangga. Maka ada hikmah yang sangat besar bagi kebahagiaan hidup seseorang di balik perintah Allah dalam Al-Qur`an QS. An-Nisa ayat 36 untuk berbuat baik kepada tetangga. Rasulullah pun pernah bersabda “Di antara kebahagiaan seorang muslim adalah memiliki rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang nyaman”. (HR Bukhari).

Tidak hanya dalam kebahagiaan di dunia, tetangga juga memiliki posisi penting sebagai penentu akhirat kita karena ia tanda keimanan. Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan menyakiti tetangganya. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah menghormati tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari, Muslim dan IbnuMajah)
Bahkan ia bisa menghalagi seseorang dari syurga yaitu seperti dalam sabda Rasulullah saw. yang diriwayatkan Abu Hurairah “Tidak masuk syurga seseorang yang tetangganyatidak aman dari gangguannya” (HR. Muslim).

Di hadits riwayat Muslim yang lain, Rasulullah menyebutkan bahwa seorang wanita ahli ibadah pun bisa terjerumus ke neraka karena menyakiti tetangganya dengan lisannya. Dan sebaliknya, wanita yang sedikit amal shalat, puasa, dan sedekahnya tetapi tidak menyakiti tetangganya dengan lisannya, ia akan masuk surga.

Maka akan sangat indah hidup kita jika menjalin hidup dengan baik dengan tetangga. Tidak hanya mempengaruhik esehatan tubuh, namun kebahagiaan di dunia akhirat pun akan tercapai.

Sumbangan Herpin Dwijayanti

Sumber referensi :
http://www.forbes.com/2010/08/24/health-relationships-longevity-forbes-woman-well-being-social-isolation.html
http://www.salimah.or.id/tetangga-cermin-imanku-2/
http://www.dakwatuna.com/2008/09/08/929/hadits-tentang-tetangga/#ixzz3eJTABeWj
http://kaifahal.com/adab-terhadap-tetangga/

Leave a Reply

Your email address will not be published.