Vaksinasi Covid-19 di Jepang

Artikel Seri Kehidupan di Jepang

Penulis: Endrianto Djajadi

Kemarin tanggal 30 Juli 2021, alhamdulillah dapat vaksin Covid-19 yang pertama. Sebenarnya untuk daerah Yokohama ada 2 jenis, yaitu Moderna dan Pfizer. Tetapi ketika reservasi di klinik terdekat lewat telepon, mereka mengatakan vaksinnya pakai Pfizer. Akhirnya saya vaksin dengan jenis ini.

Setelah mendapatkan kupon dari City Ward, saya langsung cari klinik yang terdekat dengan keyword 横浜市 ワクチン 個別接種 (Yokohama-shi wakuchin kobetsu sesshu). Dari webnya Yokohama City, saya pilih daerah tempat saya tinggal dan saya cari klinik yang dekat dengan rumah.

Setelah saya telepon, alhamdulillah ada satu slot untuk tanggal 30 Juli 2021. Karena setelah tanggal itu sudah penuh dan berikutnya tanggal 23 Agustus 2021, akhirnya saya reservasi untuk tanggal 30 Juli 2021. Melihat antrian yang panjang itu akhirnya saya reservasi juga untuk istri dan anak-anak saya. Alhamdulillah istri dapat yang tanggal 23 Agustus. Untuk anak-anak belum boleh reservasi sehingga hanya reservasi sementara dan nanti kita akan dihubungi oleh mereka.

Akhirnya tiba juga waktu untuk vaksinasi. Saya reservasi jam 11:45. Ada sekitar 4-6 orang yang menunggu panggilan di ruang tunggu.

Ketika datang kita harus mengumpulkan:

  1. Kartu Asuransi
  2. Kupon dari City Ward
  3. Formulir untuk vaksinasi yang isinya beberapa pertanyaan, seperti suhu badan kita berapa sekarang, apakah ada alergi bila disuntik, dll.

Saya sendiri untuk memastikan, saya membawa hasil General Check Up bulan Desember 2020. Saya ingin tunjukkan ke dokter hasil tersebut dan ingin mengetahui bagaimana pendapat dokter apakah boleh divaksin atau tidak.

Berikut ini alur vaksinasinya.

  1. Reservasi melalui telepon ke klinik terdekat.
  2. Datang ke klinik dengan membawa berkas di atas.
  3. Masuk ke ruang pemeriksaan.
    Ditanya oleh dokter; nama, ini vaksin yang pertama, apakah sekarang minum obat?

    Dijelaskan pula seputar vaksin. Vaksin itu memasukkan sesuatu ke badan, jadi ada efeknya. Untuk Vaksin Pfizer ada beberapa efek seperti berikut.
    – 50 persen lebih: sakit di tempat suntik, kelelahan, kepala pusing
    – 10-50 persen: menggigil, otot sakit, demam, tempat suntik seperti cidera
    – 1-10 persen: terasa mual

    Saya juga ditanya apakah punya obat penurun panas? Kalau tidak ada, baik untuk membelinya. Sepuluh butir seharga 770 yen. Diminum ketika sakit kepala atau demam dan bisa diminum dalam selang waktu 6 jam.

    Ada satu alergi yang sedikit berbahaya, yaitu saluran pernafasan mengecil. Ini terjadi 1 dari 100.000 orang dan terlihat dalam waktu 15 menit setelah divaksin. Jadi nanti setelah divaksin, kita diminta menunggu 15 menit untuk memastikan tidak terjadi alergi di atas. Namanya アナフィラキシー (Anaphylaxis).
  4. Vaksinasi. Kurang dari 5 detik, vaksinasi selesai.
  5. Menunggu 15 menit.
  6. Setelah 15 menit, kita ditanya apakah ada kesulitan bernafas? Kalau tidak terlihat alergi di atas, kita boleh pulang dan saya tidak lupa membeli obat penurun panas.

Berikutnya vaksinasi kedua insya Allah tanggal 20 Agustus 2021.

Alhamdulillah, vaksinasi berjalan lancar. Dan setelah itu banyak makan dan istirahat. Alhamdulillah sampai lebih dari 30 jam tidak ada efek sampingnya.

Ok, demikian sekilas tentang Vaksinasi di Jepang, semoga bermanfaat.

Yokohama, 31 Juli 2021.

Leave a Reply

Your email address will not be published.