Dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19, dimana banyak penderita Covid-19 yang dirawat di rumah, pemerintah berencana membuka Stasiun Oksigen bagi yang membutuhkan. Setidaknya ada 5 prefektur yang akan menyediakan fasilitas ini, termasuk Tokyo, Kanagawa, dan Fukuoka, dan diharapkan ke depan jumlahnya akan bertambah. Tindakan ini diharapkan dapat menjadi langkah evakuasi darurat guna mencegah gejala pada pasien menjadi lebih serius, terutama dalam situasi dimana jumlah tempat tidur di rumah sakit tidak dapat segera ditambah.
Untuk Stasiun Oksigen di Tokyo, sudah disediakan juga 130 tempat tidur yang dilengkapi dengan “konsentrator oksigen“. Program ini direncanakan akan dimulai pada tanggal 23 Agustus 2021.
Ada pun alur Stasiun Oksigen adalah sebagai berikut.
(1). Hubungi ambulans di nomor 119.
(2). Petugas ambulans akan datang dan menentukan apakah pasien tersebut termasuk bergejala ringan atau tidak.
(3). Berdasarkan penilaian petugas ambulans, pasien akan dibawa ke Stasiun Oksigen dengan ambulans.
(4). Pemeriksaan “triage” oleh dokter dan penentuan perlu-tidaknya pemberian oksigen.
(5). Pemberian oksigen pada Stasiun Oksigen dan kembali ke rumah setelah kondisi stabil. Namun jika kondisi sedang dan berat, pasien akan dibawa ke Pusat Pelayanan Kesehatan Covid-19.
